Saturday, May 17, 2008

Kondisi Alam Dan Masyarakat

Gunung Toar adalah sebuah kecamatan di kabupaten kuantan singingi Riau Indonesia. Kecamatan gunung toar merupakan hasil pemekaran dari kecamatan induk Kuantan Mudik.


Kecamatan Gunung terdiri dari 13 Desa yaitu : Desa Teluk beringin, Pulau rumput, Pulau mungkur, Koto gunung, Gunung, Seberang gunung, Teberau Panjang, Toar, Petapahan, Kampung Baru, Pisang Berebus, dan Siberobah. yang pemerintahannya berpusat di Kampung baru.


Luas wilayah 165,25 km2 atau sekitar 2,16% dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi. Dengan Jumlah penduduk 10.141 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 61,37 jiwa/km2 (sumber : statistik tahun 2000). Menurut jenis kelamin laki-laki sebanyak 5.182 jiwa dan perempuan 4.959 jiwa.


Menurut geografis, Kecamatan ini memiliki Curah Hujan: > 1500 mm/tahun, dengan Kemiringan Lereng: 0 - 45 derjat. Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut. Dan Aspek Geologi Tata Lingkungan  dan memiliki Aliran Permukaan berupa Sungai Kuantan, Sungai Polohan, Sungai Nan Godang, Sungai Teso dan Sungai Sengkilo. Aliran permukaan lain berupa aliran air tanah dalam diperkirakan cadangannya sebesar 15 juta m3 pertahun (bagian utara cekungan teluk kuantan).


Ekonomi masyarakat Gunung toar berasal dari tani. Sebagian besar masyarakat berpenghasilan dari karet. Hampir setiap desa di kecamatan ini memiliki area sawah yang cukup luas. Tanah yang subur memudahkan petani untuk membudidayakan berbagai tanaman kebutuhan sehari-hari. Mulai dari Palawija, hingga tanaman yang memiliki umur yang panjang, seperti Durian, Rambutan, Mangga, jambu, dan sebagainya. Dalam pengolahan lahan, masyarakat di Gunung toar memiliki sifat gotong royong yang tinggi. Mulai dari masa persiapan lahan hingga masa panen tiba. Masyarakat Gunung toar menyebutnya dengan istilah Batobo.

Read More......

Gunung Toar adalah sebuah kecamatan di kabupaten kuantan singingi Riau Indonesia. Kecamatan gunung toar merupakan hasil pemekaran dari kecamatan induk Kuantan Mudik.

Kecamatan Gunung terdiri dari 13 Desa yaitu : Desa Teluk beringin, Pulau rumput, Pulau mungkur, Koto gunung, Gunung, Seberang gunung, Teberau Panjang, Toar, Petapahan, Kampung Baru, Pisang Berebus, dan Siberobah. yang pemerintahannya berpusat di Kampung baru.

Luas wilayah 165,25 km2 atau sekitar 2,16% dari keseluruhan luas Kabupaten Kuantan Singingi. Dengan Jumlah penduduk 10.141 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 61,37 jiwa/km2 (sumber : statistik tahun 2000). Menurut jenis kelamin laki-laki sebanyak 5.182 jiwa dan perempuan 4.959 jiwa.

Menurut geografis, Kecamatan ini memiliki Curah Hujan: > 1500 mm/tahun, dengan Kemiringan Lereng: 0 - 45 derjat. Ketinggian tanah 25-30 meter diatas permukaan air laut. Dan Aspek Geologi Tata Lingkungan dan memiliki Aliran Permukaan berupa Sungai Kuantan, Sungai Polohan, Sungai Nan Godang, Sungai Teso dan Sungai Sengkilo. Aliran permukaan lain berupa aliran air tanah dalam diperkirakan cadangannya sebesar 15 juta m3 pertahun (bagian utara cekungan teluk kuantan).

Ekonomi masyarakat Gunung toar berasal dari tani. Sebagian besar masyarakat berpenghasilan dari karet. Hampir setiap desa di kecamatan ini memiliki area sawah yang cukup luas. Tanah yang subur memudahkan petani untuk membudidayakan berbagai tanaman kebutuhan sehari-hari. Mulai dari Palawija, hingga tanaman yang memiliki umur yang panjang, seperti Durian, Rambutan, Mangga, jambu, dan sebagainya. Dalam pengolahan lahan, masyarakat di Gunung toar memiliki sifat gotong royong yang tinggi. Mulai dari masa persiapan lahan hingga masa panen tiba. Masyarakat Gunung toar menyebutnya dengan istilah Batobo.

Read More......

Struktur Adat

Belum ada Isi (sedang dalam pencarian data)

Read More......

Batobo

Batobo adalah Sebutan untuk gotong royong. Batobo dilakukan untuk memringankan pekerjaan pertanian seseorang, dengan demikian akan lebih cepat selesai dan lebih mudah. Batobo di dirikan dalam sebuah kelompok, yang mempunyai seorang ketua untuk mengatur jadwal kerja setiap anggota. Kebanyakan kelompok batobo melakukan kegiatan secara bergiliran untuk setiap anggota kelompok batobo, misalnya hari ini Si A mendapat giliran, maka kelompok harus mengerjakan sawah atau ladang si A pada hari ini. dan besok adalah giliran Si B. Maka kelompok batobo harus mengerjakan pekerjaan sawah atau ladang si B. Jika pada saat gilirannya seorang Anggota kelompok Batobo bebas untuk menentukan pekerjaan apa yang harus dilakukan kelompoknya, asalkan masih dalam kesanggupan anggota-anggotanya, selain itu boleh juga seorang anggota pada saat gilirannya, dia menjual tenaga anggotanya kepada siapa saja yang membutuhkan. Namun dia mendapatkan upah sebanyak anggota yang bekerja, dari orang yang membeli tenaga kelompok tersebut. Uniknya untuk menyemangati dalam bekerja, kelompok Batobo sering mengadakan acara Mangonji (Masakan sejenis Bubur yang terbuat dari tepung, dan santan kelapa. Dimasak dalam kuali yang besar, kemudian diadakan doa bersama) .Pada malam hari setelah pekerjaan dilakukan pada siang hari. Biasanya Kelompok batobo mengadakan ini pada saat musim menuai tiba.
Tidak hanya itu, Batobo juga sering di iringi dengan rarak godang. Rarak godang ini adalah semacam permainan alat musik tradisional, seperti Talempong, Gong, Gendang, dll. yang melantunkan instrumen-instrumen lagu-lagu daerah yang sudah sejak lama di kenal di masyarakat. Dan diwaktu pesta Pernikahan, atau acara-acara besar , dan acara-acara adat. selalu di meriah kan dengan rarak godang ini.

Read More......

Organisasi Pemuda 1

Belum ada Isi.

Read More......

Jalur

Jalur adalah perahu panjang yang dibuat dengan cara gotong royong dari seluruh warga desa, atau kelompok. Kayunya ditebang dari hutan, kemudian di tarik ke desa secara bersama-sama. Fungsi lain dari jalur ini adalah untuk menanamkan jiwa gotong royong dan kebersamaan di hati masyarakat Kuantan Singingi. Setiap desa dipastikan memiliki satu atau lebih Jalur yang siap untuk turun bertanding di galanggang-gelanggang pacuan. Namun untuk pendayung (atlit) pacu jalur diambil dari masyarakat desa itu sendiri. Dalam semua ini masyarakat selalu bermusyawarah untuk kemajuan desa bersama.

Pacu jalur adalah perlombaan perahu panjang yang terdiri dari 40 - 60 orang pendayung, yang diadakan di sungai Kuantan (Indragiri). Pacu jalur merupakan sejenis olahraga dayung yang bagi masyarakat Kuantan Singingi merupakan suatu Pesta Rakyat. Pacu jalur di adakan di setiap kecamatan, termasuk kecamatan Gunung Toar. Puncak acara pacu jalur di adakan di tepian Narosa Telukkuantan
, Di adakan untuk memperingati HUT RI. Dalam acara ini biasanya diadakan perhelatan rakyat lainnya seperti Randai Kuantan.

Untuk tingkat kecamatan, Gunung toar memiliki dua gelanggang Pacu Jalur, yaitu tepian Pasar Gunung, dan Tepian Lubuk terentang. Gelanggan Pacu jalur yang di Tepian Pasar Gunung di gunakan untuk ajang percobaan sebelum diadakannya pacu jalur di seluruh kecamatan di Kuantan singingi, di sinilah setiap tahunnya pacu jalur tradisional Kuantan singingi di mulai, dan berakhir di tepian Narosa Telukkuantan.

Nama-nama jalur yang ada di kecamatan Gunung Toar meliputi :
Desa Teluk beringin :
Desa Pulau Mungkur :
Desa Pulau Rumput : Siligi Kuantan
Desa Koto Gunung : Power Agung
Desa Seberang Gunung : Juragan Kuantan
Desa Gunung : Panji Sakti Rantau Kuantan
Desa Toar : Panglimo Sati
Desa Petapahan : Lintah Jalang
Desa Kampung Baru :
Desa Lubuk Terentang :
Desa Pisang Berebus :
Desa Siberobah :

Untuk Menambah Nama jalur, bagi pembaca yang mengetahuinya, silakan kirim datanya ke Forum kita.

Read More......

Pendidikan

Pendidikan di Gunung toar masih dikategorikan rendah, diantara masyarakatnya masih banyak yang tidak menamatkan SMP, bahkan SD sekalipun. Tidak hanya remaja yang putus sekolah, tapi kurangnya dorongan orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Banyak teman sebaya penulis yang hanya tamat SD, bahkan ada yang tidak tamat SD. Keterbatasan sarana dan prasarana Sekolah juga memberi dampak terhadap kurangnya mutu pendidikan. Masih banyak ruang belajar sekolah yang tidak layak pakai, ditandai dengan adanya atap yang bocor, dinding yang bolong, pintu kelas yang rusak, serta meja dan kursi banyak yang rusak.
Sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Gunung toar adalah :
  • SD Negeri : 12
  • SMP : 2
  • MTS : 3
  • SMAN : 1
  • MA : 1

Read More......

Thursday, May 15, 2008

google2265f7cabac6f7dd.html


Read More......

About Me

My photo
Saya yang dulu bersekolah di SD 016 Seb. Gunung, yang sering pergi sekolah tanpa menyelesaikan PR, tak mengerti apa-apa tentang sesuatu yang tak mungkin aku pikirkan.